Monday, February 12, 2007

Pengembangan Diri

Fira keliatan murung sejak pulang sekolah Sabtu kemarin. Aku diemin aja sampai dia cerita sendiri. Rupanya sedih disekolah tidak terpilih untuk mengisi acara malam kesenian. Dia ngomong pelan
" mami enak dulu jadi anak sekolah selalu terpilih untuk nari ,nyanyi soalnya mami cantik"
Aku lirik matanya berkaca-kaca
" Fira lebih cantik lagi, kalo maminya cantik anaknya lebih cantik. Tapi kemampuan kita dinilai tidak dari cantiknya saja. Kalau cantik tapi bodoh gimana..mendingan kurang cantik tapi pintar. Fira pilih mana"
"pilih cantik!"
terbelalak.....*_*....salah sasaran.
" Kenapa Fira tidak dipilih nyanyi"
Sejak kelas 1 pelajaran keseniannya hanya melukis dan seni musik. Sedangkan kelas lain ada seni tari.
" Mungkin gurunya tidak tahu kalau Fira bisa nyanyi"
"kata bu Hirna suara Fira kecil"
" Ya kalau dinyanyi Fira tidak terpilih, di musik saja makanya ekskul pilih drum band saja biar terus kepilih"
Semester ini mogok drum band pindah ke sience club. Tapi lagi-lagi mengeluh bosan di sains, karena disana juara kelas semua. Aku cuma bisa menyarankan untuk ambil dimana kelas mat pel /ekskul yang membuat dia merasa diperlukan/dibutuhkan. Karena kondisi sekolah jaman sekarang berbeda dan juga kualitas anak-anak yang sekolah disini juga berbeda dengan sekolah lain yang murid kelas 4 nya 1 kelas yaitu 30 orang. Sedang disekolah Fira ada 5 kelas masing-masing 25 anak. Akhirnya Fira kembali ke Drum Band ternyata mau ada lomba DB yg akan diadakan SDIT AsSofa (maaf klu salah penulisannya)

Sebenarnya sudah lama Fira kepengen les piano, tapi krn biaya yg mahal dan takut dicemooh dilingkungan keluarga aku belum mutusin buat ngeles kan Fira. Maklum ling. masih gimanaaa gitu yah, les Piano kan kesannya sok Belanda - ah payah, akunya juga blom siap dg kuping panas. Tapi diblognya Lita ada tulisan ttg les piano yg membuat aku semangat ngumpulin doku buat beli .... piano bekas ...ha..ha..ha ada yang mau nyumbaaaang?

Wednesday, February 07, 2007

Sekolah Sore

Sejak semester ke 2 ini Fikri mulai dapat tambahan jam pelajaran. Tapi sebenarnya bukan jam saja tapi systimnya juga memakai pola Moving Class. HAmpir tiap hari ngadu dirumah terutama Fira. Karena disekola belum dilengkapi locker, jadi barang-bawaan yg bejibun itu dibawa kemana-mana. Belum siap sih Cendana. Sebagai walimurid ya mensupport apapun program sekolah jika itu baik
Untuk persiapan Ujian akhir sekolah ada tambahan jam yg disebut dengan terobosan. Membahas materi dan penyelesaian soal. Biar guru-gurunya mudah , kelas dibagi menurut kemampuan siswa berdasarkan nilai rata-rata. Untuk Fiki dapet di kelas VI-2 yah berarti dari 6 kelas filial masuk 50 an lah karena kelas VI1 untuk para jawara berbagai olimpiade.
Tiap pagi selalu sibuk dengan berbagai bawaan: bekal makan siang, alat musik(gitar atau pianika),jk ada pelajaran musik, peralatan gambar (buku gambar A3, kuas,cat) nah kalo semuanya barengan ada pelajaran OR tambah lagi bawaan anak-anak...kasiaan ngeliatnya. Mata Pelajaran kok banyak sekali. Bukunya pun gede-gede ...Kurikulum jangan ditanya deh tiap tahun ganti. Ada kurikulum 2004 KBK sekarang pakai kurikulum 2006 KTSP .Coba simak ke gen 80 an Gak jauh muter-muternya ya itu lagi.
Sebelumnya PMP diganti bbrp kali spi diikuti lagi namanya PPKN, terus ngilang digabung dengan Lingkungan Sosial. Sekarang muncul lagi tanpa buku pegangan..ah tambah bingung.
Kembali ke terobosan sore, Fiki dkk keasyikan sekolah pp naik sepeda. Wah pasti asyik tuh. Padahal ada jalanan nanjak lho dekat RS CPI. Tapi ngeri juga dijalan Paus itu sering dilewati truk bawa batubara,kayu gelondongan , tapi untunglah mereka pilih jalan alternatif walau melewati kuburan. Tapi begitu masuk camp InsyaAllah aman.