Mau Miniset dan penty

Minggu kemarin kami berkunjung ke rumah adik ipar. Mereka juga punya anak yg seumuran dengan Fira , Ezi namanya. Kalau yang kecil seumuranjuga dengan Faiz, Naufal.
Biasalah kalau ketemu yang diomongin masalah anak, menu dll. Untunglah kami ipar-iparan gak pernah bercerita yang paling hebat dan yang paling pinter.

Dalam obrolan tsb diceritakan kalau Ezi minta dibelikan miniset. Apakah secara umum namanya miniset? itu lho fungsinya seperti bra tapi tidak jelas mangkok annya. Lho apa sudah perlu.. sepertinya masih imuut banget. Permintaan ini menggelikan sih tapi tetep dibelikan juga oleh ibunya. Mengingat Ezi sudah kelas V SD tapi umurnya sama dengan Fira baru 10 tahun. Badannya juga sama masih kurus.

Mendengar Ezi dibelikan, Fira juga minta. Tambah geli lagi ngeliat Fira yang kek lidi ini ...belum numbuh...lagih... Fira sih pertumbuhannya tergencet saking kurusnya. Aku bilangin belum perlu .. karena sebiji aja blom nongol bagus pakai singlet aja biar keliatan gemuk.

Sekarang minta miniset.... besok -besok minta dibeliin pembalut. Seperti putri teman sekantor, yang ditelepon oleh ustazahnya.
Ustazah " Mama Ika, Selamat ya Ika udah baliq, udah gede ya Bu"
Mama Ika " ???!!! Kok saya tidak tahu?"
Karena memang blom datang bulan, Ika nya aja yg pengin pake pembalut spt teman-temannya yang lain. Supaya bisa bolos shalat...........

Dari soal pembalutnya Ika , Faiz juga ikutan minta pembalut. Awalnya dia ngubek-ngubek laci. Semua isinya yang berupa underwear & cs tumpah ruah dilantai. Karena nemu sebungkus "popok" dia acung -acungkan
" Mi pampers, pakai"
Lalu Faiz coba membuka plastik kemasan satuannya. Setelah terbuka dia heran kok pampersnya kecil . Apa coba yang dilakukannya pada pantyliners tsb? mengelap ke muka seolah - olah itu kapas pempersih......... Betul-betul pengamat sejati. Tiap malam kalau kau lagi bersihkan muka sambil doi main mobilan eh masih ngerekam juga. Kalau lagi dandan lagi pake lipstik, saat lain doi lagi moles-moles bibir dam mukanya pake spidol.